
Semua dialog antara kaum zalim dengan pengikutnya pada hari kiamat disebutkan dalam lebih dari satu ayat, dan manusia senantiasa membacanya, namun manusia lupa atau sengaja melupakannya.
- Oleh admin
26 Maret 2018
Mengapa manusia tidak memikirkan apa yang akan terjadi pada hari kiamat nanti, padahal semua yang akan terjadi pada hari besar ini telah disebutkan di dalam Al-Quran, semua dalil telah ditolak, tidak ada seorang pun yang dapat memberi manfaat bagi siapa pun, dan tidak ada seorang pun yang dapat menanggung dosa-dosamu pada hari itu?
Semua dialog antara kaum zalim dengan pengikutnya pada hari kiamat disebutkan dalam lebih dari satu ayat, dan manusia senantiasa membacanya, namun manusia lupa atau sengaja melupakannya.
Allah SWT berfirman: (Dan mereka semua akan menghadap Allah, dan orang-orang yang lemah akan berkata kepada orang-orang yang sombong, “Sesungguhnya kami adalah pengikutmu, maka dapatkah kamu membebaskan kami dari azab Allah?” Mereka akan berkata, “Jika Allah memberi petunjuk kepada kami, niscaya kami akan memberi petunjuk kepadamu. Sama saja bagi kami, baik kami yang tidak sabar maupun yang sabar. Tidak ada jalan keluar bagi kami.”)
Allah SWT berfirman: (Ingatlah pada hari wajah-wajah mereka dibolak-balikkan di neraka, mereka berkata: "Seandainya kami menaati Allah dan menaati Rasul." Dan mereka berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka telah menyesatkan kami dari jalan. Ya Tuhan kami, berikanlah kepada mereka azab yang dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar.")
Allah SWT berfirman: “Dan seandainya kamu dapat melihat ketika orang-orang yang zalim dihadapkan kepada Tuhan mereka, sebagian mereka berbalas perkataan. Orang-orang yang dizalimi berkata kepada orang-orang yang sombong, ‘Kalau bukan karena kamu, tentulah kami orang-orang yang beriman.’ Orang-orang yang sombong berkata kepada orang-orang yang dizalimi, ‘Apakah kami telah menghalangi kamu dari petunjuk setelah petunjuk itu datang kepadamu? Bahkan, kamu adalah orang-orang yang berdosa.’ Dan orang-orang yang dizalimi berkata kepada orang-orang yang sombong, ‘Sebenarnya, itu adalah tipu daya di malam dan siang hari, ketika kamu perintahkan kami supaya kafir kepada Allah dan menjadikan bagi-Nya sekutu-sekutu.’ Dan mereka menyembunyikan penyesalan mereka ketika melihat azab, dan Kami pasang belenggu pada leher orang-orang yang kafir. Tidakkah mereka diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan?”
Tuhan Yang Maha Esa itu benar
Semua dialog antara kaum zalim dengan pengikutnya pada hari kiamat disebutkan dalam lebih dari satu ayat, dan manusia senantiasa membacanya, namun manusia lupa atau sengaja melupakannya.
Allah SWT berfirman: (Dan mereka semua akan menghadap Allah, dan orang-orang yang lemah akan berkata kepada orang-orang yang sombong, “Sesungguhnya kami adalah pengikutmu, maka dapatkah kamu membebaskan kami dari azab Allah?” Mereka akan berkata, “Jika Allah memberi petunjuk kepada kami, niscaya kami akan memberi petunjuk kepadamu. Sama saja bagi kami, baik kami yang tidak sabar maupun yang sabar. Tidak ada jalan keluar bagi kami.”)
Allah SWT berfirman: (Ingatlah pada hari wajah-wajah mereka dibolak-balikkan di neraka, mereka berkata: "Seandainya kami menaati Allah dan menaati Rasul." Dan mereka berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka telah menyesatkan kami dari jalan. Ya Tuhan kami, berikanlah kepada mereka azab yang dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar.")
Allah SWT berfirman: “Dan seandainya kamu dapat melihat ketika orang-orang yang zalim dihadapkan kepada Tuhan mereka, sebagian mereka berbalas perkataan. Orang-orang yang dizalimi berkata kepada orang-orang yang sombong, ‘Kalau bukan karena kamu, tentulah kami orang-orang yang beriman.’ Orang-orang yang sombong berkata kepada orang-orang yang dizalimi, ‘Apakah kami telah menghalangi kamu dari petunjuk setelah petunjuk itu datang kepadamu? Bahkan, kamu adalah orang-orang yang berdosa.’ Dan orang-orang yang dizalimi berkata kepada orang-orang yang sombong, ‘Sebenarnya, itu adalah tipu daya di malam dan siang hari, ketika kamu perintahkan kami supaya kafir kepada Allah dan menjadikan bagi-Nya sekutu-sekutu.’ Dan mereka menyembunyikan penyesalan mereka ketika melihat azab, dan Kami pasang belenggu pada leher orang-orang yang kafir. Tidakkah mereka diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan?”
Tuhan Yang Maha Esa itu benar