Saya melihat bahawa saya mendaki Gunung Tur pada waktu malam ke puncaknya, kemudian saya turun darinya ke ketinggian yang sedikit lebih rendah dalam apa yang kelihatan seperti lembah sedikit di bawah puncak, dan saya berbaring telentang dan meletakkan selimut di badan saya dan tidur, kemudian saya merasakan tangan menyentuh badan saya dan memanggil dua kali untuk saya bangun, "Tamer, Tamer." Maka bangunlah aku dan melihat junjungan kita Jibril a.s. di hadapanku menutupi seluruh langit dengan cahaya yang tidak dapat aku fokuskan, lalu aku membuka dan menutup mata, dan terdapat banyak sayap untuknya yang tidak dapat aku hitung, dan aku takut akan kengerian pemandangan ini, lalu aku bangun dan penglihatan itu berakhir.