Aku melihat Nabi Ibrahim, saw., menggambar di udara dengan pena, dan semua yang digambarnya di udara dengan pena itu menunjukkan sebagian lukisan yang bergambar seorang gadis yang sangat cantik, hingga Nabi Ibrahim, saw., selesai menggambar di udara, dan gambar wajah gadis itu pun selesai sepenuhnya di udara di hadapannya. Kemudian aku menjadi tempat gambar itu, dan wajahku berhadapan dengan wajah Nabi Ibrahim, saw. Aku menatapnya, dan beliau menatapku langsung, dari jarak yang sangat dekat.