31 Maret 2020
Saya puas dengan hati nurani Anda
Apa lagi yang harus saya lakukan untuk menyebarkan berita bahwa frasa "Segel Para Utusan" dilarang secara agama?
Sebuah buku yang saya tulis dalam 400 halaman, dan sayangnya kebanyakan orang tidak suka membaca
Saya menerbitkan buku tersebut dalam bentuk cetak dan hanya sedikit orang yang membeli buku.
Saya meringkas buku tersebut dalam beberapa artikel, tetapi orang-orang juga tidak menerima ringkasan tersebut.
Saya menerbitkan buku PDF lengkap untuk semua orang dan mengirimkannya ke rumahnya, tetapi kebanyakan orang memiliki minat yang lebih besar daripada sekadar membaca buku.
Saya membuat video yang merangkum buku tersebut, dan kebanyakan orang yang menontonnya bersikap pesimis dan takut terhadapnya.
Saya membuat iklan bersponsor dan menerbitkan buku tersebut di Facebook di semua negara Arab untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, tetapi hanya sedikit orang yang mau membacanya.
Saya menunjukkan kitab itu kepada banyak syekh, dan kebanyakan dari mereka tidak yakin. Saya berdialog dengan Al-Qur'an dan Sunnah, dan mereka menjawab saya dengan prinsip Ibnu Katsir (bahwa setiap rasul adalah nabi), dan bahwa saya telah menentang konsensus para ulama dan memasuki tahap kekafiran.
Saya menunjukkan buku itu kepada Al-Azhar dan mereka melarang penerbitan buku tersebut tanpa memberikan tanggapan atas pernyataan saya yang bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah. Mereka mengatakan bahwa saya mengingkari sesuatu yang sudah pasti diketahui dalam agama. Jadi, mana dalil Anda dari Al-Qur'an dan Sunnah? Nah, saya mendukung pendapat saya dari Al-Qur'an dan Sunnah, dan saya tidak mengingkari apa pun dari Al-Qur'an dan Sunnah.
Saya dikutuk, dituduh menghujat, dan darah saya dihalalkan berkat kitab ini. Saya masih belum tahu bagaimana menyampaikan informasi bahwa frasa "Segel Para Rasul" dilarang secara agama dan tidak memiliki dasar dalam Al-Qur'an maupun Sunnah. Sebagai informasi, frasa ini bertentangan dengan suatu hal yang sudah pasti diketahui dalam agama dan akan menyebabkan musibah besar di masa depan yang karenanya kita akan membayar harga yang sangat mahal.
Apakah saya masih gagal dalam mengkomunikasikan informasi?
Apa lagi yang harus kulakukan? Seharusnya tidak ada yang menyuruhku membuat episode video karena aku menolak ide ini karena berbagai alasan.
Apa lagi yang harus saya lakukan?
Apa lagi yang harus saya lakukan untuk menyebarkan berita bahwa frasa "Segel Para Utusan" dilarang secara agama?
Sebuah buku yang saya tulis dalam 400 halaman, dan sayangnya kebanyakan orang tidak suka membaca
Saya menerbitkan buku tersebut dalam bentuk cetak dan hanya sedikit orang yang membeli buku.
Saya meringkas buku tersebut dalam beberapa artikel, tetapi orang-orang juga tidak menerima ringkasan tersebut.
Saya menerbitkan buku PDF lengkap untuk semua orang dan mengirimkannya ke rumahnya, tetapi kebanyakan orang memiliki minat yang lebih besar daripada sekadar membaca buku.

Saya membuat video yang merangkum buku tersebut, dan kebanyakan orang yang menontonnya bersikap pesimis dan takut terhadapnya.

Saya membuat iklan bersponsor dan menerbitkan buku tersebut di Facebook di semua negara Arab untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, tetapi hanya sedikit orang yang mau membacanya.
Saya menunjukkan kitab itu kepada banyak syekh, dan kebanyakan dari mereka tidak yakin. Saya berdialog dengan Al-Qur'an dan Sunnah, dan mereka menjawab saya dengan prinsip Ibnu Katsir (bahwa setiap rasul adalah nabi), dan bahwa saya telah menentang konsensus para ulama dan memasuki tahap kekafiran.
Saya menunjukkan buku itu kepada Al-Azhar dan mereka melarang penerbitan buku tersebut tanpa memberikan tanggapan atas pernyataan saya yang bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah. Mereka mengatakan bahwa saya mengingkari sesuatu yang sudah pasti diketahui dalam agama. Jadi, mana dalil Anda dari Al-Qur'an dan Sunnah? Nah, saya mendukung pendapat saya dari Al-Qur'an dan Sunnah, dan saya tidak mengingkari apa pun dari Al-Qur'an dan Sunnah.
Saya dikutuk, dituduh menghujat, dan darah saya dihalalkan berkat kitab ini. Saya masih belum tahu bagaimana menyampaikan informasi bahwa frasa "Segel Para Rasul" dilarang secara agama dan tidak memiliki dasar dalam Al-Qur'an maupun Sunnah. Sebagai informasi, frasa ini bertentangan dengan suatu hal yang sudah pasti diketahui dalam agama dan akan menyebabkan musibah besar di masa depan yang karenanya kita akan membayar harga yang sangat mahal.
Apakah saya masih gagal dalam mengkomunikasikan informasi?
Apa lagi yang harus kulakukan? Seharusnya tidak ada yang menyuruhku membuat episode video karena aku menolak ide ini karena berbagai alasan.
Apa lagi yang harus saya lakukan?