Sebuah penglihatan Al-Quran terbagi menjadi beberapa bagian dan nama Tamer sebelum fajar pada tanggal 9 Februari 2020

Saya melihat diri saya berdiri di depan sebuah perpustakaan kecil dan di antara buku-buku di depan saya terdapat Al-Qur'an yang terbagi menjadi sekitar sepuluh jilid (sedikit lebih banyak atau sedikit lebih sedikit). Jilid-jilid Al-Qur'an tersebut disusun secara berurutan, dihiasi, dan ditulisi di punggung jilid-jilid Al-Qur'an (Al-Qur'an Suci) hampir seperti pada gambar terlampir, hanya saja jumlah jilidnya lebih banyak daripada di gambar dan disusun secara bertumpuk.
Saya mengambil jilid pertama, bagian pertama Al-Quran, membukanya dan mulai membolak-balik halaman Al-Quran. Mata saya tertuju pada salah satu halaman dan saya melihat nama Tamer tertulis di antara ayat-ayat Al-Quran. Saya mulai membolak-balik jilid yang sama dan menemukan nama saya tertulis lagi di antara ayat-ayat Al-Quran. Saya kagum dan menutup jilid pertama Al-Quran dan meletakkannya lagi di atas jilid-jilid Al-Quran lainnya di depan saya secara berurutan. Namun, saya melihat bahwa sampul jilid yang saya buka robek dan tua dan dalam kondisi yang buruk karena sering digunakan. Itu berbeda dengan bagian-bagian lain Al-Quran yang diletakkan di bawahnya, yang dalam kondisi baik. Saya mengatakan bahwa sampul jilid pertama yang saya baca ini perlu dilem atau dilapisi ulang sehingga kondisinya akan sebaik bagian dan jilid Al-Quran lainnya.

Interpretasi visi dalam video ini

id_IDID