Sebelum fajar, saya melihat sebuah penglihatan di mana saya berwujud seorang wanita saleh yang identitasnya tidak saya ketahui dan yang tidak saya kenal dalam kenyataan. Saya tidak memperhatikan ciri-ciri wajahnya dan bahwa saya berada di dalam sebuah ruangan bersama orang terkenal yang mengaku sebagai Mahdi yang ditunggu-tunggu dan yang memiliki pengikut. Tidak perlu menyebutkan namanya. Dia mengunci saya di kamarnya, tetapi saya dapat melarikan diri dari kamarnya. Dia mencoba mengejar saya tetapi tidak bisa. Kemudian pemandangan itu menggerakkan saya (dan saya masih berwujud wanita saleh itu) ketika saya sedang mengelilingi Ka'bah dan tiba-tiba orang yang mengaku sebagai Mahdi menikam saya secara diam-diam di perut di tengah kerumunan dan kemudian menghilang di tengah kerumunan. Namun, tusukan itu tidak memengaruhi saya dan saya terus mengelilingi Ka'bah.