Pada bulan Oktober, saya melihat mata air mengalir deras di depan rumah saya, di sebidang tanah gurun tepat di depan rumah saya, dan beberapa orang minum darinya. Saya terkejut mereka minum air dari tanah, jadi saya bertanya apakah itu air tawar. Mereka menjawab ya, tetapi saya tidak meminumnya. Kemudian airnya terus mengalir deras, tetapi menjadi panas, dan uap mengepul darinya. Jadi, orang-orang menjauh sedikit darinya karena tidak ada yang bisa minum air panas itu. Saya dan orang-orang di sekitar saya mulai memandangi mata air itu.